Telah lama ku kenal dia,Yang tinggal tak jauh dari tempat tinggal ku.Sebelumnya,semua berjalan biasa saja ,tak ada yang menarik.Akrab saja tidak,hanya sekedar saling kenal.Namun apa disangka?...rasa datang tak tahu darimana.
Tak ada yang membuatku dekat dengannya dan tak ada yang membuatnya dekat dengan ku.Saat bertemu,hanya sekedar salam sapa yang mungkin menurutku g begitu penting.Adiknya,lebih dekat denganku...sering menjahiliku.Yach hanya sebatas itu.Tapi entah ada angin apa,hari itu berbeda dari biasanya.
Malm itu ketika aku tengah berjalan sendiri karena aku sudah ketinggalan rombongan untuk pergi kesuatu acara,tiba-tiba dia melewatiku dengan naik motor.Entah mengapa seolah mulutku bergerak sendiri untuk memanggilnya.Iapun berhenti pada suatu tikungan dan bertanya padaku mengapa aku memanggilnya.Akupun linglung...dan hanya ku jawab " mau kemana ? .." Bodohnya aku memberhentikan orang hanya untuk menanyakan hal bodoh itu.Tanpa basa-basi aku langsung duduk memboncengnya hingga kepertigaan jalan karna tujuan kami berbeda.
Hanya itu kesan pertama ku dekat dengannya... menurutku tak ada yang spesial. Namun,beberapa hari kemudian ada suatu acara didesaku,semua orang berkumpul disana.Dia juga ada disana,acara itu berlangsung hingga larut malam dan aku yang yang hanya terdiam saja sudah mulai bosan dng suasana saat itu.Akhirnya aku memutuskan untuk keluar dan duduk mengobrol bersama seorang tetanggaku.Dan tak disangka, Dia datang dan duduk disamping tetanggaku. Cukup lama kami mengobrol,tetanggaku pamit untuk sekedar kekamar kecil.Maka,tinggallah kami berdua disana.Hanya sedikit kata yang terucap,ia hanya menanyakan ku sesuatu yang bahkan aku suadah lupa apa yang ia tanyakan itu.Selain itu kami hanya diam,saat itu aku hanya bertanya-tanya dalam hati apa yang mungkin ada dalam pikirannya saat itu.Mungkinkah ia memikirkan sesuatu yang bisa membuat kami mengobrol?...entaklah,akupun tak tau apa yang tengah aku pikirkan saat itu.Karena setelah itu ia beranjak pergi,mungkin bergabung dengan temanya yang lain.Sedang aku,masuk rumah dan beranjak tidur.
Hri-hari setlah malam itu,berjalan seperti biasa,hingga pada suatu malam kudapati SMS entah dari siapa,nomor yang tak kukenal.Ia mengaku anak sekolahan dan mengaku bernama andri.Hari elanjutnya kami menjadi teman SMS saja yang ternyata andri anak yang asik diajak curhat. Pernah beberapa kali andri SMS aku beberapa kali namun tak kubalas,karna saat itu aku memang sedang g ada pulsa.Namun sesaat kemudian,SMS masuk berupa M-Tronik sebesar 5000 .Ternyata andri yang mengirim plz itu,aku sungguh merasa tak enak padanya tapi ia hanya membalas "g pa2,kbtln ad sisa uang saku.." yasudahlah ku rasa itu adalah pemberian pertama dan pada akhirnya itu juga pemberian terahirnya juga.
Dimalam yang lain malam yang amat mengesalkan.....dalam suatu rapat organisasi kecil yang aku turut didalam nya,ada beberapa anggota baru yang mereka cenderung lebih tua dariku...
Dan mungkin karena itu mereka jadi meremehkanku yang mereka anggap lebih kecil.
Akupun pulang dengan perasaan kesal,dan sesampainya dirumah aq langsung mengirim sms kepadanya untuk bercerita tentang apa yang baru saja terjadi.Dan iapun membalas smsku dengan beberapa nasihat yang membuatku merasa lebih tenang dan sabar.
Dan di malam itu juga ia mengaku padaku bahwa ia sebenarnya adalah “dia” yang kumaksud.Aku hanya tertegun sejenak tak menyangka bahwa beberapa hari ini yang menjadi teman smsku adalah “dia” .Saat itu aku benar-benar
tak tau harus bagaimana,namun dia berpesan padaku untuk merasiakan hal ini,jangan sampai ada yang tau kalu dia ada contact denganku.Yach aq hanya bias megiakannya.
membonceng seseorang yang aq tak tahu siapa dia karana mereka hanya lewat sekilas saja.
Bersambung.....